Persahabatan

MEMBINA KEPRIBADIAN LEWAT PERSAHABATAN

Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah "Zoom Politicon", artinya mahluk yang selalu hidup bergerombol. Kemudian ada istilah lagi: "Manusia mahluk sosial". Bahwa manusia senantiasa selalu berhubungan dengan sesamanya. Seseorang tidak mungkin berkembang dan terbentuk tanpa mengadakan relasi (hubungan) dengan orang lain. Sehingga ada orang mengatakan bahwa semakin banyak seseorang mengadakan hubungan dengan orang lain semakin ia diperkaya oleh kemungkinan perkembangan kepribadian. Hanya orang yang berjiwa kerdillah yang menutup diri terhadap orang lain. Namun, bagaimanapun juga manusia itu selain sosial juga (sekaligus) mahluk individu, sehingga bagaimanapun, ia mengadakan hubungan dengan orang lain, ciri-ciri khas individunya tetap mewarnai kepribadiannya.

Dari kenyataan bahwa manusia adalah mahluk sosial maka ada istilah PERSAHABATAN. Apakah arti sebenarnya persahabatan itu ? Orang sering mengatakan, persahabatan adalahL keramah tamahan, hubungan baik, baik hati dan sejenisnya. Secara umum dapat dirumuskan sebagai suatu hubungan AKU-ENGKAU dengan eksistensi yang menolak AKU yang terpisah dari orang lain dan membawa AKU-ENGKAU pada kita. Jadi kalau demikian persahabatan adalah suatu hubungan antara subyek dengan subyek.

Setiap persahabatan sifatnya unik, khusus dan pribadi. prasyarat suatu persahabatan adalah "keterbukaan" seseorang terhadap orang lain sehingga orang lain dapat ikut ambil bagian dalam diri AKU dan sebaliknya. Artinya AKU membuka diri terhadap ENGKAU sehingga ENGKAU dapat merasakan apa yang AKU rasakan, dan sebaliknya ENGKAU membuka diri sehingga AKU dapat merasakan apa yang ENGKAU rasakan. Dan akhirnya KITA menemukan sesuatu didalamnya untuk membina dan memperkembangkan kepribadian. Jadi hakekat persahabatan andalah membentuk relasi (hubungan) dengan orang lain. Untuk mencapai taraf ini tidak mudah seperti yang kita bayangkan. Namun hal ini tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak menjajagi suatu persahabatan.

Ciri-Ciri Persahabatan :
  1. Persahabatan itu tidak dibuat;
  2. Ada suasana saling mempercayai;
  3. Persahabatan menuntut kebebasan;
  4. Dalam persahabatan seseorang sahabat tidak mempunyai hak apapun untuk menghentikan atau melanjutkan suatu persahabatan. 
  5. Dalam persahabatan keharmonisan dan pertentangan (pandangan) berjalan sejajar.
Manfaat Persahabatan :
  1. Kita semakin terbuka terhadap sesama. 
  2. Kita makin mengenal sesama (pribadinya), sehingga kita dapat menerima dengan apa adanya dan membimbing  serta bersama-sama melangkah maju kearah kedewasaan;
  3. Kita semakin mampu dan terdorong untuk bekerja sama.
Memang suatu persahabatan bisa mengandung banyak resiko (misal, sulit mempertahankan kelangsungannya, menuntut banyak pengorbanan terutama perasaan) sehingga ada kemungkinan berbalik dan timbul rasa benci, dendam, iri dan sebagainya.