Alone

KESEPIAN
Kalau anda merasa kesepian, apakah anda sudah berpikir bahwa kemungkinan hal itu karena kesalahan anda sendiri?.
Banyak orang mengeluh menderita kesepian, tapi tanpa menyadari bahwa rasa sepi itu adalah suatu keadaan alam pikiran yang mengumul diri seseorang dan menjauhkannya dari hubungan aktif dengan orang lain.
Dalam kehidupan ini, kita memang tidak dapat menjauhkan diri dari pergaulan dalam masyarakat, pergaulan senantiasa menyangkut dua pihak, yaitu saya dan mereka. Kendatipun orang-orang bersedia bergaul dengan kita, tetapi mereka tentu akan menemui kesulitan jika kita menunjukkan sikap tidak berminat dan tidak ada tanggapan.
Mungkin anda membantah, karena anda termasuk orang yang suka bergaul dan mau berhubungan dengan orang lain. Tetapi anda tetap berada dalam kesepian. Dalam hubungan ini ada baiknya anda menunjau diri. Barangkali anda mau dan bergaul dengan orang lain, karena terdorong oleh kenyataan dimana anda sebenarnya kurang bisa melayani diri anda sendiri. Atau mungkin karena anda sekedar membutuhkan kawan dalam kepentingan tertentu. Atau juga anda suka berkawan, karena ingin memperoleh perhatian, kekaguman, kehormatan atau hal-hal lain yang bersifat penerimaan atau persetujuan masyarakat terhadap anda. Semuanya ini bisa menyebabkan anda tetap merasa kesepian.
Dalam hal anda kurang bisa bergaul atau melayani diri anda sendiri, barangkali tidak begitu terasa atau kurang disadari. Tetapi ini memang merupakan halangan, yang bisa mengakibatkan kesepian. Suka bergaul dengan orang lain, tidak berarti lalu boleh meninggalkan kesukaan pada diri sendiri. Ini memang menjadi problem utama yang harus dipecahkan, agar seseorang dapat merasa bahagia, baik dalam hubungan pergaulannya dengan orang lain maupun dengan diri sendiri. Cara yang terbaik dalam menanggulangi kesepian karena hal ini ialah: menjadi teman yang baik bagi diri sendiri. Dengan demikian maka anda akan selalu berbahagia dalam kehidupannya sendiri maupun dalam kehidupannya bersama orang lain. Untuk itu kita perlu mengenal sumber-sumber kesenangan pribadi, seperti kegemaran membaca, mendengarkan musik atau main musik dan lain-lain hobi. Tetapi yang penting kita harus dapat menerima segala keadaan diri kita, termasuk kelemahan-kelemahan diri kita sendiri, keterbatasan kemampuan kita, kurangnya kecerdasan kita dan lain-lain, dengan toleransi yang bernada humor yang baik.
Bagi orang yang sekedar ..............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar