KEMAMPUAN MENYUSUN PROGRAM DAN RENCANA
Dalam merumuskan tujuan dari setiap usaha dan kegiatan yang dirumuskan tidaklah hanya tujuan yang terutama atau tujuan induk, tetapi juga tujuan tiap-tiap cabang kegiatan lainnya, yang kita sebutkan saja "tujuan cabang". Dengan adanya rumusan tentang tujuan induk dan tujuan cabang itu, haruslah diperhatikan supaya pelaksanaan dari setiap tujuan diatur sesuai kerangka keseluruhan tujuan.
Dalam pada itu, banyak pekerjaan perlu diselesaikan secara terperinci seperti berbagai persiapan yang menyangkut masalah-masalah investasi, modal kerja, pengumpulan data dan informasi mengenai pemasaran, kedudukan saingan-saingan, biaya program, penjualan dan biaya umum, harapan-harapan penghasilan minimum yang akan masuk, data-data tentang mutu, jumlah, jenis barang atau jasa yang akan diproduksikan, batas-tatas waktu untuk memulai produksi dan mencapai sasaran-sasaran, dan masih banyak lagi informasi lainnya yang perlu dikumpulkan.
Dengan sendirinya rumusan-rumusan mengenai tujuan pada tingkat induk sifatnya lebih umum dan menyangkut dasar landasan, sedangkan pada tingkat cabang rumusannya lebih spesifik dan terperinci. Dengan demikian rumusan tujuan itu tidak hanya menjadi pedoman, tetapi juga suatu alat pengukur tentang pekerjaan-pekerjaan yang sudah dapat dilaksanakan sebelumnya.
- Melasakan Dasar-dasar Rencana atau Program.
tujuan itu. Banyak orang dan perusahaan mengabaikan segi ekonomi. Sehingga atas dasar informasi dan
perkiraan jangka pendek diambil keputusan untuk melakukan investasi dalam berbagai bidang yang
berada diluar tujuan dan pengalaman mereka, sehingga akhirnya lambat laun mereka menyimpang garis
yang diletakkan semula.
Memang, dilihat dari jangka pendek keputusan-keputusan semacam itu sering nampak seperti akan
membawa keuntungan-keuntungan tapi perlu diingatkan bahwa suatu ketika orang atau perusahaan itu
dalam jangka panjang akan berusaha disegala macam bidang tetapi tidak menjadi ahli dalam satu bidang
tertentu.
- ffff