BAGAIMANA MENANGGULANGI RASA RAKUT
Anda harus bersyukur andaikata anda masih mempunyai rasa takut, kalau tidak mungkin membakar tangan anda, karena anda tidak takut akan panasnya api; anda merampok Bank dengan membabi buta karena tidak takut dihukum, jelaslah kini, kenapa anda harus bersyukur? Dengan memiliki rasa takut, anda menjadi bijaksana dalam bertindak. Namun apabila perasaan takut itu tak masuk akal dan tidak pada tempatnya maka akibatnya akan membahayakan diri anda sendiri bahkan membuat menderita atau sedih.
Kadang-kadang ada orang yang takut melakukan hal-hal yang biasa saja, misalnya ada seorang pria yang takut sekali memanjat keatap bis, atau seorang wanita yang merasa takut berbicara dengan seorang pria walaupun dia sudah kenal dengan orang itu. Orang-orang tersebut tidak berani mengerjakan hal itu dan menjadi murung. Mengapa mereka kemudian menjadi orang berbahagia dan bagaimana cara menanggulanginya ?.
Pengalaman masa kecil :
Orang dewasa tanpa mendapatkan kesulitan mereka bisa mengendalikan perasaan marah, gembira dan perasaan takut sehingga perasaan itu tidak mendatangkan kesukaran. Tapi untuk anak kecil tidaklah mempunyai kekuatan kontrol seperti itu. Bahkan dia juga tidak bisa menggambarkan perasaannya yang kuat. Terlalu berat bagi anak kecil ini untuk melakukannya.
Perasaan-perasaan marah, takut dan sebagainya terpaksa dilupakan; namun bawah sadarnya membuat pertahanan secara diam-diam. sehingga kapan saja dia menghadapi hal yang sama bawah sadarnya akan memberi alam dan pribadi si anak bersiap-siap menghadapi bahaya ekspresi dan keadaan semacam inilah yang disebut takut. Juga bisa terjadi karena pengalaman masa kecil tentang sesuatu hal yang tidak bisa dielakkan, kadang-kadang perasaan panik yang dialaminya itu teringat lagi.
contoh:
Seorang wanita yang merasa ngeri terhadap suara halilintar, setiap melihat kilat menyambar, dia pasti bergemetaran dalam kolong keja. Kepanikannya terhadap suara halilintar telah mengingatkannya ketika ayahnya dengan kasar membentak ibunya pada suatu hari, dan hal ini membekas dalam ingatannya.
Kadang-kadang ada orang yang takut melakukan hal-hal yang biasa saja, misalnya ada seorang pria yang takut sekali memanjat keatap bis, atau seorang wanita yang merasa takut berbicara dengan seorang pria walaupun dia sudah kenal dengan orang itu. Orang-orang tersebut tidak berani mengerjakan hal itu dan menjadi murung. Mengapa mereka kemudian menjadi orang berbahagia dan bagaimana cara menanggulanginya ?.
Pengalaman masa kecil :
Orang dewasa tanpa mendapatkan kesulitan mereka bisa mengendalikan perasaan marah, gembira dan perasaan takut sehingga perasaan itu tidak mendatangkan kesukaran. Tapi untuk anak kecil tidaklah mempunyai kekuatan kontrol seperti itu. Bahkan dia juga tidak bisa menggambarkan perasaannya yang kuat. Terlalu berat bagi anak kecil ini untuk melakukannya.
Perasaan-perasaan marah, takut dan sebagainya terpaksa dilupakan; namun bawah sadarnya membuat pertahanan secara diam-diam. sehingga kapan saja dia menghadapi hal yang sama bawah sadarnya akan memberi alam dan pribadi si anak bersiap-siap menghadapi bahaya ekspresi dan keadaan semacam inilah yang disebut takut. Juga bisa terjadi karena pengalaman masa kecil tentang sesuatu hal yang tidak bisa dielakkan, kadang-kadang perasaan panik yang dialaminya itu teringat lagi.
contoh:
Seorang wanita yang merasa ngeri terhadap suara halilintar, setiap melihat kilat menyambar, dia pasti bergemetaran dalam kolong keja. Kepanikannya terhadap suara halilintar telah mengingatkannya ketika ayahnya dengan kasar membentak ibunya pada suatu hari, dan hal ini membekas dalam ingatannya.